Cari Blog Ini

Kamis, 29 Desember 2011

identifikasi dan determinasi hewan


I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Identifikasi dan pengenalan kelompok dan jenis hiewan merupakan bagian yang sangat penting dalam taksonomi. Salah satu alat bantu identifikasi adalah kunci (identifikasi) yang dipakai untuk menentukan kedudukan hewan dalam sistematika hayati. Ada kunci untuk menentukan Filum (Phylum), Kelas (Class), Bangsa (Ordo), Suku (Family), Marga (Genus), dan Jenis (Species) hewan.
Ada berbagai cara untuk menyusun sebuah kunci. Susunan yang paling praktis adalah kunci dengan deskripsi umum dan singkat yang disusun secara berpasangan (dikotom). Kunci ini dapat digunakan untuk memilih satu diantara dua kemungkinan yang ada. Jika spesimennya sangat unik, biasanya salah satu diantara dua pilihan deskripsi yang diberikan kunci akan cocok.
Kunci merupakan alat bantu yang sangat penting dalam taksonomi. Kunci juga dapat bersifat membatasi upaya identifikasi. Sebuah specimen yang unik atau menyimpang dari karakteristik umum akan mustahil teridentifikasi oleh kunci yang bersifat umum.



B. Tujuan
Tujuan praktikum acara Identifikasi dan Determinasi hewan ini yaitu mengenali cirri-ciri hewan avertebrata dan vertebrata yang dapat dilihat dengan mata telanjang atau menggunakan alat bantu, melakukan identifikasi dan determinasi hewan avertebrata dan vertebrata, dan mendeskripsikan hewan yang telah diidentifikasi dan dideterminasi.



MATERI DAN METODE
A. Materi
            Materi yang diamati adalah hewan avertebrata dan vertebrata yang telah dikoleksi dari hasil praktikum sebelumnya.
Alat yang digunakan yaitu bak preparat, pinset, jarum preparat, kaca pembesar, mikroskop, buku gambar dan alat tulis.

B. Metode
1.      Pemisahan antara hewan avertebrata dan hewan vertebrata
2.      mengenali dan menggambar hewan avertebrata atau vertebrata yang diamati serta mencocokkannya dengan buku pedoman identifikasi dan determinasi.
3.      Mendeskripsikan specimen yang telah diidentifikasi.

















HASIL DAN PEMBAHASAN
  1. Hasil



        Gambar Pycnonotus goiavier
Table Pengamatan Identifikasi dan Determinasi
No
Philum
Classis
Nama Spesies
Keterangan
1
Chordata
Aves
Pycnonotus goiavier
Kunci determinasi untuk burung Kutilang Jawa :
1.a    Mantel berwarna agak hijau zaitun atau kuning muda……….(2)
   b.   Mantel tidak ada warna hijau dan kuning…….(9)
9.a.   Penutup ekor bawah berwarna terang, kontras dengan perut…….(10)
   b.   Penutup ekor bawah mempunyai warna yang sama dengan ekor perut…….(Pycnonotus simplex).
10.a. Penutup ekor bawah kuning belerang..(Pyconotus goiavier).
     b. Penutup ekor bawah kemerah-merahan………….(Pycnonotus aurigaster).

Kesimpulan :
Burung Kutilang yang diidentfikasi dan dicocokkan dengan kunci determinasi untuk burung Kutilang jawa memiliki ciri-ciri :
a. Mantel tidak ada warna hijau dan kuning (1.b).
b.Penutup ekor bawah berwarna terang, kontras dengan perut (9.a).
c. Penutup ekor bawah kuning belerang (10.a).
dan diperoleh burung Kutilang dengan spesies Pycnonotus goiavier.


B. Pembahasan
             Klasifikasi merupakan salah satu cara penyederhanaan terhadap objek (dalam hal ini, makhluk hidup) yang berjumlah besar dan beragam.. Secara umum, klasifikasi dapat diartikan sebagai suatu proses mengelompokkan sesuatu berdasarkan aturan-aturan tertentu. Langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mengadakan klasifikasi terhadap makhluk hidup yaitu pencandraan sifat-sifat makhluk hidup, pengelompokan berdasarkan ciri-ciri, dan pemberian nama kelompok, dalam pencandaraan (identification), setiap ciri baik secara morfologi, anatomi, fisiologi, biokimia, maupun genetika spesies yang tengah diteliti harus diperhatikan dan dijadikan sebagai data utama (main data). Langkah selanjutnya yaitu pengelompokkan (classification). Data utama yang telah diperoleh dibandingkan dengan data acuan yang telah ada, ketika ditemukan suatu pola kemiripan, maka masukkan spesies tersebut pada kelompok acuan. Misal, objek utama : merpati, objek acuan : bebek dan ayam. Merpati dapat dikelompokkan dengan bebek dan ayam berdasarkan bentuk tubuh (adanya paruh, sayap, dan merupakan hewan ovipar). Terakhir, setelah dikelompokkan, maka kelompok tersebut akan diberikan nama sesuai dengan karakteristik umum spesies-spesies yang ada di dalamnya (Widiyadi, 2009).
Identifikasi adalah tugas untuk mencari dan mengenal ciri-ciri taksonomik individu yang beraneka ragam dan memasukkannya ke dalam suatu takson. Identifikasi berhubungan dengan ciri-ciri taksonomik dalam jumlah sedikit (idealnya satu ciri), akan membawa specimen ke dalam satu urutan kunci identifikasi.
Klasifikasi hewan didefinisikan sebagai penggolongan hewan ke dalam kelompok tertentu berdasarkan kekerabatannya, yaitu yang berhubungan dengan kontiguitas (kontak), kemiripan, atau keduanya. Klasifikasi dapat berdasarkan hubungan evolusi, habitat, dan cara hidupnya. Klasifikasi berhubungan dengan upaya mengevaluasi sejumlah besar ciri-ciri (idealnya seluruh ciri yang dimiliki)
         Burung Kutilang merupakan burung petengger yang gemar bersiul dari family pycnonotidae dengan variasi panjang antara 14-29 cm. Kutilang mempunyai paruh yang kecil dan berlekuk, kaki dan jarinya agak lemah, biasanya pendek atau bahkan sangat pendek. Sayapnya pendek dan bundar, sedangkan ekornya cukup panjang denga ujung yang bundar atau persegi. Bulu-bulu badan agak panjang dan halus serta ringan pada punggung bawahnya. Kutilang jantan dan betina dewasa berbulu serupa satu sama lain (Uijgeverij, 1989). Sisi atas tubuh (punggung, ekor) berwarna coklat kelabu, sisi bawah (tenggorokan, leher, dada dan perut) putih keabu-abuan. Bagian atas kepala, mulai dari dahi, topi dan jambul, berwarna hitam. Tungging (di muka ekor) nampak jelas berwarna putih, serta penutup pantat berwarna kuning (Anonim, 2009).
         Klasifikasi dari Kutilang yaitu :
Filum   : Chordata
Kelas   : Aves
Ordo    : Passeriformes
Famili  : Pycnonotidae
Genus  : Pycnonotus
Spesies: Pycnonotus goiavier
        






KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :
1.      Klasifikasi hewan didefinisikan sebagai penggolongan hewan ke dalam kelompok tertentu berdasarkan kekerabatannya.
2.      Identifikasi adalah tugas untuk mencari dan mengenal ciri-ciri taksonomik individu yang beraneka ragam dan memasukkannya ke dalam suatu takson.
3.      Berdasarkan determinasi yang dilakukan, burung yang diidentifikasi merupakan Pycnonotus goiavier.


B. Saran
            Kegiatan praktikum lebih diatur lagi, terutama praktikan yang terlalu gaduh tolong supaya lebih diperhatikan.












DAFTAR REFERENSI
Anonymous. 2009. Burung Kutilang. http:// www.wikipedia . org. Diakses tanggal 15 April 2010.
Uijgeverij, W. 1989. Ensiklopedia Indonesia Seri Fauna. Intermasa, Jakarta

Widiyadi, E. 2009. Penerapan Tree dalam Klasifikasi dan Determinasi Makhluk Hidup. Makalah IF201, Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar